Oleh: Nurabiyah*
Aku menyayangkan jika cintaku tidak sesuai dengan cinta
Hingga sesak selalu menghantui pikiranku.
Aku mengerti Pulan, jikau cinta kau artikan sebagai semu
dan aku anggap itu adalah candu.
Namun, jika aku harus buta untuk berpura tak mencinta,
aku akan segera menutup mata.
Sebab, kau dan aku tak terlalu berbeda dalam rasa.
Namun juga, rasa tak slalu bermakna cinta.
Aku paham jika tafsirmu hanya mengetuk pintu,
tidak untuk berdiam di kalbu.
Aku paham Pulan...,
bahkan sangat paham untuk mengklarifikasi
atas smua kekeliruanku...
*Penulis adalah Mahasiswa UISU, Kader HMI Cabang Medan. Komisariat UISU Medan.
Sumber gambar ilustrasi: http://www.hotel-r.net/it/cinta
0 komentar:
Posting Komentar