Mahasiswa UISU Tolak Acara Mata Najwa-MetroTV

Rabu, 15 Maret 2017 0 komentar

Oleh: Ibnu Arsib Ritonga*

Tentunya kita tidak lupa bagaimana semangat ummat Islam di Indonesia ketika membela Islam dari penista Al-Qur’an yang sampai berjilid-jilid. Ketika melaksanakan aksi-aksinya banyak sekali kelompok-kelompok yang menjelekkan ummat Islam yang ikut melakukan gerakan membela Islam, tidak terkecuali ada media Televisi, seperti MetroTV (MetroTiVu) yang tidak obyektif dalam menayangkan berita yang sebenarnya.

Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) adalah kampus Islam tertua di luar pulau Jawa tentunya konsisten membela agama Islam dari orang-orang yang ingin menghancurkan Islam. Mahasiswa UISU tentunya sebagai pelaku utama dalam gerakan membela Islam tetap konsisten pada perjuangan ini. Mahasiswa Islam di UISU tentunya tidak mau menggadaikan idealismenya semata karena materi.
Hari ini, UISU kedatangan tamu seorang presenter ternama dari media televisi yang telah memberitakan perjuangan Islam Indonesia yang tidak obyektif, yaitu Najwa Shihab. Seperti yang kita ketahui, tayangan-tayangan sebelumnya, yang diperankan olehnya telah banyak dikritik oleh orang karena ketidak obyektifannya.

Ada sesuatu yang sangat penulis kesalkan terkait acara Mata Najwa-MetroTV yang bekerja sama dengan berbagai kampus di Medan seperti UISU dengan alasan kegiatan yang dilakukan terkait membicarakan kasus korupsi di Indonesia, bertempat Gedung Serba Guna, Pancing Medan, Jumat 17 Maret 2017, menurut penulis itu adalah topeng belaka untuk menarik simpatik ummat Islam terhadap MetroTV dan MataNajwa yang mulai ditinggalkan publik. Yang paling mirisnya lagi adalah, ada sekelompok mahasiswa dengan berbangga hati menjadi panitia dalam acara tersebut karena tertarik oleh popularitas Najwa Shihab dan mendapatkan uang kepanitiaan. Mahasiswa Islam di UISU tidak terlihat konsisten pada idealismenya.

Menurut penulis, seharusnya kita (mahasiswa) dan seluruh warga UISU menolak acara Mata Najwa-MotroTV. Tidak perlu kita jelaskan bagaimana alasan lengkapnya, apa yang dilakukan oleh MetroTV (MetroTiVu) dan Mata Najwa saat memberitakan aksi bela Islam oleh Ummat Islam beberapa bulan belakangan, yang sampai-sampai di usir dari tempat massa aksi.

Maka dari itu, penulis sarankan kiranya kawan-kawan mahasiswa UISU, apalagi kawan-kawan dari organisasi Islam menarik diri kepanitiaan dan haram hadir dalam acara tersebut. Kiranya idealisme dan independensi kita tidak tergadaikan karena popularitas dan pemberian materi (uang). Hal ini dilakukan bukan karena kita sepakat dengan korupsi, terkait korupsi sesuatu yang harus kita berantas secara bersama-sama.



*Penulis adalah mahasiswa di Kota Medan

Sumber gambar: http://www.pictaram.com/

0 komentar:

Posting Komentar

 

©Copyright 2011 Ibnu Arsib Ritonga | TNB